Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 28,39 poin, atau sekitar 1,1 persen, pada Jumat (15/9/2023), menjadi 2.601,28 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 10 Agustus.
Volume perdagangan moderat mencapai 432,6 juta saham senilai 11,7 triliun won atau sekitar US$8,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 643 berbanding 237.
Angka indeks melonjak mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu meredanya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve, selain juga terpengaruh respon para investor terhadap positifnya data ekonomi Tiongkok terbaru.
“Saham big-caps menguat dipicu aksi beli investor asing dan data ekonomi Tiongkok yang memunculkan optimisme berlanjutnya pemulihan ekonomi di negara tersebut,” ungkap para analis Mirae Asset Securities dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 46,6 miliar won dan 1,07 triliun won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,12 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,42 persen dan 0,16 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings melambung 5,61 persen.
Saham perusahaan kimia POSCO Future M melonjak 1,74 persen. Saham perusahaan energi POSCO International menanjak 3,38 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 0,79 persen dan 1,14 persen. Saham perusahaan finansial KB Financial Group, Shinhan Financial Group, dan Hana Financial Group masing-masing melambung 2,14 persen, 3,68 persen, dan 4,44 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 1,77 persen dan 1,14 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan LG Chem masing-masing meningkat 1,18 persen dan 3,62 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.325,90 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,79 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 92,50 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 7.279. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,81 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 3.117,74. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 134,97 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 18.182,89.
https://pasardana.id/news/2023/9/15/indeks-kospi-melonjak-1-1-persen/