Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/9), IHSG ditutup menguat 1,50 poin (+0,02%) ke level 6.935,48. Kemarin (13/9), IHSG di tutup menguat tipis pasca melemah pada perdagangan sesi pertama.
Dari eksternal, rilis data PDB Inggris (Jul-23) tercatat turun 0,5% mtm, lebih dalam dari perkiraan (-0,2%).
Di sisi lain, nilai tukar rupiah melemah 0,15% terhadap dollar AS menjadi Rp15.367 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,20%), S&P500 (+0,12%), dan Nasdaq (+0,29%).
Investor menilai laporan IHK AS yang beragam sebagai petunjuk mengenai langkah The Fed selanjutnya.
Inflasi tahunan berada di atas perkiraan dan CPI inti meningkat sedikit pada bulan tersebut namun tingkat inti tahunan terus menurun seperti yang diharapkan.
Investor sekarang melihat peluang sebesar 97% bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunganya pada bulan September, dan kemungkinan sebesar 58% untuk jeda pada bulan November.
Saham-saham megacap termasuk Tesla (+1,4%), Microsoft (+1,3%) dan Amazon (+2,6%) menguat.
Di sisi lain, saham Apple kehilangan -1,2% menyusul kerugian 1,7% pada hari sebelumnya, ketika perusahaan tersebut meluncurkan model iPhone baru, namun otoritas Tiongkok melarangnya, karena insiden keamanan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (14/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/14/analis-market-1492023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/