Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/9), IHSG ditutup melemah -0,42% ke level 6.933,97.
Pelaku pasar asing mencatat net sell sebesar Rp563,76 miliar (seluruh pasar) dan net sell sebesar Rp881,39 miliar (pasar RG).
Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing, adalah; TLKM (32.7M), BUKA (19.3M), BMRI (11.3B), AMRT (9.4B), & SGER (8.3B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat penjualan bersih (net sell) asing teratas, adalah; BBCA (238,7 miliar), BBNI (133,1B), BBRI (128,2B), MDKA (76,1B), & ASII (69.4B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.05%, GSPC -0,57%, IXIC -1,04%).
EIDO ditutup melemah -0.61%. Indeks AS jatuh di tengah kekhawatiran mengenai tekanan harga yang terus-menerus meningkat karena harga minyak yang lebih tinggi, sementara investor menunggu pembacaan inflasi yang akan dirilis besok.
Sementara itu, secara teknikal, diperdagangan kemarin (12/9), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.
Tren utama menyamping, tren sekunder adalah tren naik, dan tren pendek ayunannya ke samping.
Indikator garis stochastic adalah bearish, histogram MACD bergerak perlahan (garis miring) dan volume menurun.
Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah kembali ke kisaran support di level 6.866 – 6.921.
Jika IHSG mampu bergerak bullish maka IHSG berpeluang mencapai resistance di kisaran 6.940 – 7.003.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan terus bergejolak dengan kecenderungan melemah hingga ke support terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (13/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/13/analis-market-1392023-ihsg-diproyeksi-bergerak-fluktuatif-dengan-kecenderungan-melemah/
