Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/9), IHSG ditutup menguat 38,61 poin (+0,56%) ke level 6.963,39.
IHSG menguat didorong sentimen positif dari internal.
Rilis data Indeks Penjualan Riil/IPR (Jul-23) tercatat sebesar 203,3 atau tumbuh 1,6% yoy.
Penjualan eceran (Ags-23) diprakirakan tetap kuat tercermin dari IPR (Ags-23) sebesar 204,4 atau tumbuh 1,3% yoy.
Dari eksternal, investor cenderung wait & see mencermati dampak kebijakan pelarangan penggunaan iPhone pegawai pemerintah Tiongkok, perkembangan inflasi AS, dan kenaikan harga komoditas minyak mentah akibat ketatnya produksi.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,25%), S&P500 (+0,67%), dan Nasdaq (+1,14%).
Ketiga indeks utama ditutup di zona hijau pada hari Senin, dipimpin oleh reli saham-saham teknologi menjelang minggu yang sibuk.
Saham teknologi menguat didorong penguatan saham Tesla melonjak +10,1%. Qualcomm naik +3,9% pasca mengumumkan kesepakatan untuk memasok Apple dengan modem 5G untuk ponsel pintar hingga tahun 2026.
Meta naik +3,2% didorong katalis bahwa mereka sedang mengerjakan model kecerdasan buatan baru.
Sebaliknya, saham AstraZeneca kehilangan -3,1% setelah CEO Pascal Soriot mengatakan secara pribadi membahas untuk meninggalkan perusahaan farmasi tersebut.
Minggu ini, para investor mengantisipasi data ekonomi utama termasuk harga konsumen dan produsen, serta angka penjualan ritel, yang dapat berdampak pada keputusan bank sentral AS mengenai kebijakan moneter.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (12/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/12/analis-market-1292023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/