Home Bisnis MARKET INTP Gandeng Krakatau Posco Cetak Semen Ramah Lingkungan

INTP Gandeng Krakatau Posco Cetak Semen Ramah Lingkungan

17
0

Beritamu.co.id – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (IDX: INTP) menggandeng Krakatau Posco guna Pemanfaatan Produk Sampingan Baja berupa granulated blast furnace slag (GBFS), slag baja, sludge, dan dust sebagai Bahan Baku Alternatif Semen Ramah Lingkungan.

Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya menjelaskan, kerjasama ini merupakan kelanjutan kerja sama strategis yang sebelumnya telah terjalin di antara kedua belah pihak, untuk melakukan studi pemanfaatan produk sampingan baja dalam cakupan yang lebih luas sebagai bahan baku alternatif semen ramah lingkungan, untuk memenuhi kebutuhan pasar, serta membantu upaya pengurangan emisi karbon dari sektor konstruksi.

“Kami berusaha menyediakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui penggunaan sumber bahan bakar dan bahan baku alternatif, langkah dan upaya efisiensi energi, serta praktik berkelanjutan lainnya,” papar dia usai penandatangan nota kesepahaman dengan Krakatau Posco di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Ia menambahkan, kerja sama ini bentuk mitigasi terhadap perubahan iklim, setelah sebelumnya INTP menggunakan beragam bahan bakar alternatif seperti sekam padi, oil sludge, sampah perkotaan, ban bekas, serbuk gergaji, bekas kemasan dan refused derived fuel (RDF) untuk menggantikan batu bara.

Baca Juga :  IFG Tunjuk Direktur Baru Bahana TCW

“Kami telah berinvestasi lebih dari Rp1 trilun dalam 5–6 tahun terakhir untuk membangun beragam fasilitas untuk mengkonsumsi bahan bakar dan bahan baku alternatif, investasi yang dilakukan seperti pembangunan fasilitas feeding, shredder, dan mixing untuk refused-derived fuel serta investasi yang terbaru berupa hot-disc facility,” papar dia.

Sementara itu, Presiden Direktur Krakatau Posco, Kim Kwang Moo mengatakan, akan terus berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan semen di Indonesia untuk memanfaatkan by-product baja yang ramah lingkungan sebagai material multifungsi dalam bentuk kontribusi terhadap perkembangan Indonesia dan pelestarian alam.

“Di seluruh dunia, by-product baja dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi, seperti bahan baku semen dan agregat, namun Indonesia masih berada pada tahap awal penerapan hal ini sehingga pengetahuan mengenai sistem daur ulang dan kesadaran pasar pun masih perlu untuk lebih ditumbuhkan,” ungkap Kim.

 


https://pasardana.id/news/2023/9/11/intp-gandeng-krakatau-posco-cetak-semen-ramah-lingkungan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here