Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (07/9), IHSG ditutup melemah -0,59% ke level 6.954,81.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1,11 triliun (all market) dan net sell Rp 1,16 triliun (pasar RG).
5 saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing teratas adalah; BUKA (55,6B), BRMS (17,1B), KLBF (14,6B), SIDO (13.2B), & AKRA (11.7B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah; BBRI (349.4M), BBCA (278,9M), BMRI (173,6M), ASII (93,0M), & TLKM (85.1B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0.17%, GSPC -0,32%, IXIC -0,89%).
EIDO ditutup melemah -1.04%. Seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve yang akan membebani sentimen pasar.
Sementara itu, diperdagangan kemarin (07/9), IHSG ditutup melemah.
Secara teknikal, IHSG masih di atas EMA ke-20. Pergerakan jangka pendek masih terjadi dalam tren naik.
Indikator stokastik deadcross, Histogram MACD bergerak miring (garis miring) dan volumenya semakin meningkat.
Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan kembali melemah hingga kisaran support 6.893 – 6.944.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG menuju resistance di kisaran 6.957 – 7.020.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan fluktuatif dengan peluang terbatas untuk menguat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (08/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/8/analis-market-0892023-ihsg-diperkirakan-fluktuatif-dengan-peluang-terbatas-untuk-menguat/