Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 15,08 poin, atau sekitar 0,59 persen, pada Kamis (7/9/2023), menjadi 2.548,26.
Volume perdagangan moderat mencapai 370,56 juta saham senilai 8,04 triliun won atau sekitar US$6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 696 berbanding 186.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu peningkatan angka PMI non-manufaktur yang melampaui ekspektasi.
Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power dan perusahaan manufaktur peralatan elektronik LG Electronics masing-masing turun 0,2 persen dan 0,7 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing merosot 1 persen dan 1,9 persen.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan maskapai penerbangan Korean Air masing-masing naik 0,6 persen dan 0,5 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor menguat 0,3 persen, sedangkan saham perusahaan konglomerat HD Hyundai melambung 5,5 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 4,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.335,40 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,68 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 86,10 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 7.171. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 35,72 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 3.122,35. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong melemah 247,91 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 18.202,07.
https://pasardana.id/news/2023/9/7/indeks-kospi-turun-0-59-persen/