Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (06/9) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones turun – 0.57%, S&P 500 turun -0.70% dan Nasdaq turun -1.06%. Pelemahan terjadi karena meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve masih akan menaikkan suku bunga di bulan-bulan mendatang, serta naiknya yield US Treasury 2Y sekitar 6bps dan menembus 5%. Yield UST 10Y naik +3.6bps (+0.84%) ke level 4.29% dan USD Index naik +0.05% ke level 104.86.
Dari pasar komoditas ditutup cenderung melemah: minyak naik +0.88% ke level USD 87.86/bbl, emas turun -0.48% ke level USD 1,942.20/toz, nikel turun -0.72% ke level USD 20,591.50, batubara turun -2.01% ke level USD 163/ton dan CPO turun -0.49% ke level MYR 3,882.
Pada perdagangan kemarin (6/9) bursa regional ditutup mixed: Nikkei naik +0.62%, Hangseng turun -0.04% dan Shanghai naik +0.12%. Sedangkan EIDO ditutup turun – 0.26%. IHSG juga ditutup turun -0.06% ke level IDR 6,995.95 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 17 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 79.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 62.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 151.4 miliar), MBMA (IDR 43.1 miliar), dan JSMR (IDR 32.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 134.2 miliar), AKRA (IDR 31.5 miliar), dan ASII (IDR 31.2 miliar). Top leading movers emiten TLKM, AMMN, ADRO, sementara top lagging movers emiten BBRI, BBCA, BMRI.
Diperdagangan Kamis (07/9) pagi ini, bursa regional dibuka melemah, Kospi turun -0.33% dan Nikkei turun -0.36%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini seiring dengan sentimen bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (07/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/7/analis-market-0792023-ihsg-berpotensi-melanjutkan-pelemahan/
