Home Bisnis MARKET IKN Nusantara Berpeluang Jadi Pusat Ekonomi Hijau ASEAN

IKN Nusantara Berpeluang Jadi Pusat Ekonomi Hijau ASEAN

16
0

Beritamu.co.id – ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Indonesia menggelar pertemuan Borneo Business Roundtable (BBR) 2023 bersama dengan ASEAN-BAC Brunei Darussalam, pada Selasa (5/9).

Pertemuan itu akan menjajaki peluang-peluang kerja sama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebagai informasi, BBR ini mempertemukan para pemangku kepentingan tiga negara ASEAN yang berada di Borneo atau Pulau Kalimantan, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. 

Pertemuan ini untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret meningkatkan perdagangan intra-Kalimantan, menarik Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI) dan rencana penyelenggaraan Borneo Business Summit di Pontianak, Kalimantan Barat, pada November mendatang.

Pada pertemuan tersebut, perwakilan tiga negara ASEAN di Kalimantan secara resmi mendukung kerja sama.

Pernyataan ini bertujuan untuk membentuk Masyarakat Ekonomi Kalimantan (Borneo Economic Community/BEC).

“Kehormatan bagi saya membahas peluang penting bagi kawasan kita, yakni pertumbuhan lanskap perdagangan Kalimantan dan penguatan hubungan ekonomi melalui kerja sama,” kata Ketua ASEAN-Business Advisory Council (BAC) 2023, Arsjad Rasjid dalam rilisnya, Rabu (6/9).

Menurut Arsjad, inisiatif ini dirancang untuk mempromosikan strategi bersama yang akan merangsang pembangunan ekonomi di wilayah Kalimantan dan mendorong hubungan lintas batas.

Dia mengatakan, gugus tugas kolaboratif yang terdiri dari perwakilan mitra BEC akan dibentuk untuk meningkatkan kolaborasi dengan tujuan yang koheren dan selaras dalam membentuk pulau yang dinamis dan menjadi episentrum ekonomi hijau di ASEAN.

“Diskusi membahas topik-topik penting, memberikan wawasan tentang Nusantara, Ibu Kota baru Indonesia yang visioner. Membayangkan kemungkinan Ibu Kota ini bagi negara tetangga dan komunitas bisnis,” kata Arsjad.

Baca Juga :  Calon Investor Baru Ikut Tentukan Harga Pelaksanaan Right Issue BBKP

IKN akan dikembangkan sebagai pusat perkotaan yang inklusif, hijau dan berkelanjutan, dengan lebih dari 75 persen wilayah administratifnya tetap hijau.

Untuk itu, pertemuan BBR akan menjajaki peluang-peluang yang timbul dari pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan bagi negara tetangga dan dunia usaha.

“Demi terbentuknya Green Economic Hub di ASEAN, kata Arsjad.

Menurutnya, Kalimantan adalah pulau terbesar di Asia dan terbesar ke-3 di dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 24 juta jiwa di 3 negara yang mendiami Kalimantan, terdapat potensi yang signifikan untuk meningkatkan perdagangan di Brunei Darussalam, Kalimantan, Labuan, Sabah dan Sarawak.

Tujuan utama BEC untuk memajukan Sentralitas ASEAN Indonesia dan melanjutkan proyek-proyek prioritas dan warisan ASEAN Indonesia Tahun 2023 di tingkat sub-regional.

Termasuk transformasi digital, pembangunan berkelanjutan serta fasilitasi perdagangan dan investasi, pemanfaatan teknologi digital dan bidang lainnya.

Ketua ASEAN-BAC Brunei Darussalam Haslina Taib mengatakan, BEC berbasis keberlanjutan bagi perusahaan-perusahaan di Kalimantan dan para profesional di bidang-bidang yang sedang berkembang.

Tujuan ini akan diwujudkan melalui berbagai inisiatif.

Tidak terbatas pada pasar dan program yang dirancang untuk mengurangi hambatan masuk bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), usaha pedesaan dan individu terampil.

“Kami tetap berkomitmen mendorong keberlanjutan regional di ASEAN. Mengatasi tantangan bisnis di Pulau Kalimantan dan meningkatkan kolaborasi, baik di dalam maupun di luar Kalimantan,” ungkap Haslina.

 


https://pasardana.id/news/2023/9/7/ikn-nusantara-berpeluang-jadi-pusat-ekonomi-hijau-asean/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here