Jakarta, BeritaMu.co.id – Di tengah pandemi Covid-19, emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan laba bersih Rp 586,57 miliar di akhir Juni 2021, naik 25% dari Rp 457,88 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, nilai laba bersih per saham juga ikut terkerek menjadi Rp 159,34 dari sebelumnya sebesar Rp 127,68.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,96% YoY (year on year) pada periode tersebut. Pendapatan perusahaan ditutup di angka Rp 6,67 triliun, yang tumbuh dari akhir periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,17 miliar.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 4,57 triliun dari Rp 4,29 triliun. Beban usaha juga naik tipis menjadi Rp 1,48 triliun dari Rp 1,46 triliun.
Emiten yang dikendalikan Grup Heidelberg Jerman ini juga mencatatkan kenaikan biaya keuangan menjadi Rp 21,26 miliar dari sebelumnya Rpp 6,25 miliar.
Sedangkan ada akhir Juni lalu perusahaan mencatatkan pendapatan operasi Rp 33,14 miliar dari sebelumnya pos ini menjadi beban operasi sebesar Rp 36,84 miliar. Sementara pendapatan keuangan turun menjadi Rp 122,63 miliar dari Rp 214,32 miliar.
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi juga naik hingga Rp 12,51 miliar dari sebelumnya Rp 6,81 miliar.
Pada periode tersebut, tercatat nilai aset INTP menjadi sebesar Rp 27,35 triliun, mengalami kenaikan tipis dari posisi akhir Desember 2020 yang senilai Rp 27,34 triliun. Aset lancar tercatat mencapai Rp 12,79 triliun dan aset tak lancar sebesar Rp 14,55 triliun.
Di pos liabilitas, terjadi penurunan sepanjang semester I-2021 menjadi Rp 4,59 triliun dari sebelumnya Rp 5,16 triliun. Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 3,66 triliun dan liabilitas jangka panjang ditutup di angka Rp 928,02 miliar.
Ekuitas perusahaan di akhir Juni 2021 lalu mencapai Rp 22,76 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2020 yang sebesar Rp 22,17 triliun.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), di akhir perdagangan Rabu ini (4/8), saham produsen Semen Tiga Roda ini ditutup naik 1,52% di Rp 10.000/saham, dengan nilai transaksi harian mencapai Rp 43 miliar dan volume perdagangan 4,27 juta saham. Dalam sebulan terakhir saham INTP turun 6% dan year to date juga anjlok 31%.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Masih Pandemi, Laba Indocement Semester I Tembus Rp 587 M, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210804153541-17-266114/masih-pandemi-laba-indocement-semester-i-tembus-rp-587-m