Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/8), IHSG ditutup menguat 50,42 poin (+0,73%) ke level 6.916,45.
IHSG menguat didorong oleh penguatan mayoritas saham-saham big cap. Kemarin (22/8), rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (Q2-23) tercatat defisit sebesar US$7,4 miliar yang bersumber dari defisit transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial.
Selain itu, investor masih akan menanti rilis kebijakan moneter Bank Indonesia pekan ini.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif tercermin dari DJIA (-0,51%), S&P 500 (-0,28%), dan Nasdaq (+0,06%).
DJIA dan S&P 500 kompak terkoreksi terseret oleh saham perbankan setelah S&P Global Ratings bergabung dengan Moody’s Investors Service untuk menurunkan peringkat beberapa bank AS karena lingkungan ekonomi yang menantang.
Saham Macy (-14,2%) & Dick’s Sporting Goods (-24,2%) pasca proyeksi adanya penurunan kinerja sepanjang tahun 2023.
Sebaliknya, saham Lowe (+3,7%) sejalan dengan laporan keuangan Q2-2023 yang positif.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung 23-24 Agustus 2023 terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (23/8).
https://pasardana.id/news/2023/8/23/analis-market-2382023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
