Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (9/8), IHSG ditutup menguat 6,29 poin (+0,09%) ke level 6.875,11.
IHSG menguat didorong sentimen positif rilis data Survei Penjualan Eceran Indonesia (Juni-23) yang mencatat Indeks Penjualan Riil/IPR (Jun-23) sebesar 222,9 atau tumbuh positif 7,9% yoy, meningkat dari kontraksi 4,5% yoy (Mei-23).
Kemudian, nilai tukar rupiah menguat 0,15% terhadap dollar AS menjadi Rp15.206 (JISDOR).
Dari eksternal, rilis data IHK China (Jul-23) mencatat deflasi sebesar 0,3% yoy atau inflasi 0,2% mtm.
Kemarin (09/8), rilis data neraca perdagangan AS (Jun-23) tercatat defisit US$65,50 miliar, lebih dalam dari defisit US$68,30 miliar (Mei-23).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah tercermin dari DJIA (-0,54%), S&P 500 (-0,70%), dan Nasdaq (-1,17%).
Pelemahan tersebut karena investor menunggu laporan inflasi AS besok untuk petunjuk langkah selanjutnya Federal Reserve dan jalur suku bunga di masa depan.
Musim pendapatan berlanjut dengan serangkaian hasil perusahaan terbaru termasuk Lyft (-10%) setelah perusahaan melaporkan pertumbuhan pendapatan paling lambat dalam dua tahun.
Kemudian, saham Disney (-0,7%), Wynn Resorts (- 1,5%), dan Carvana (-5,8%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (10/8).
https://pasardana.id/news/2023/8/10/analis-market-1082023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/