Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 31,14 poin, atau sekitar 1,21 persen, pada Rabu (9/8/2023), menjadi 2.605,12.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 460,8 juta saham senilai 10,2 triliun won atau sekitar US$7,75 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 563 berbanding 322.
Angka indeks melonjak dipicu harapan berakhirnya siklus peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve, seperti yang dinyatakan Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker.
“Indeks Kospi mengalami rebound berkat kabar positif kemungkinan berakhirnya siklus peningkatan suku bunga The Fed,” jelas Choi Yu-Joon, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing meraup saham senilai 353,6 miliar won, sedangkan investor institus melepas saham senilai 292,4 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,92 persen. Saham LG Electronics melambung 2,25 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 0,53 persen dan 0,77 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik masing-masing melambung 5,33 persen dan 3,26 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 2,02 persen dan 1,93 persen.
Nilai tukar won tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, tetap 1.315,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang nik 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 26,90 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.338. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,13 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 3.244,49. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 61,86 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 19.246,03.
https://pasardana.id/news/2023/8/9/indeks-kospi-melonjak-1-21-persen/
