Home Bisnis MARKET RI Ajak Swiss Berkolaborasi Pembangunan IKN Nusantara

RI Ajak Swiss Berkolaborasi Pembangunan IKN Nusantara

13
0

Beritamu.co.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia mengajak kolaborasi pemerintah Swiss dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Menlu RI kepada Menlu Swiss, Ignazio Cassis, dalam pertemuan bilateral yang digelar Rabu (02/8/2023) di Jakarta. 

“Kami juga ingin berkolaborasi dengan Swiss dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Terutama di bidang-bidang seperti industri perhotelan dan pendidikan tinggi,” kata Retno Marsudi dalam pernyataan pers usai pertemuan.

Retno menyebut kunjungan Cassis sebagai momentum untuk meningkatkan hubungan bilateral RI dan Swiss.

Ada berbagai masalah yang dibahas dalam pertemuan itu.

“Kami membahas beberapa masalah. Pertama, kerja sama perdagangan. Perdagangan bilateral kita berhasil bangkit kembali menjadi USD 2,7 miliar tahun lalu, meningkat 38 persen dari tahun 2021,” katanya.

Swiss sendiri merupakan investor Eropa terbesar kedua di Indonesia pada 2021.

Indonesia mendorong agar Perjanjian Investasi Bilateral kedua negara, dapat diratifikasi dalam tahun ini.

“Traktat (perjanjian) ini akan memberikan perlindungan hukum dan kepastian usaha bagi investor kita. KADIN Indonesia juga berencana menyelenggarakan Indonesia – EFTA (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa) Business Roadshow tahun depan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Zulhas Dorong Mahasiswa di Lampung Lulus Kuliah jadi Wirausaha

Indonesia mencatat, terjadi peningkatan kerja sama perdagangan dengan Swiss pada 2022 hingga 38 persen dari 2022.

Hal itu diakui sebagai dampak positif pemberlakuan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia – EFTA sejak November 2021. 

“Perdagangan bilateral kita berhasil bangkit kembali menjadi USD 2,7 miliar tahun lalu, meningkat 38 persen dari tahun 2021. Kami mengidentifikasi beberapa inisiatif, termasuk melibatkan semua pemangku kepentingan bisnis untuk memanfaatkan Indonesia – EFTA CEPA,” ujar Menlu RI. 

“Memprioritaskan program peningkatan kapasitas pada standar Rules of Origin dan SPS. Dan, saya meminta Konselor Cassis, bahwa Indonesia ingin melihat pengakuan sertifikasi ISPO untuk memfasilitasi minyak sawit Indonesia memasuki pasar EFTA,” lanjut Retno.

Lebih lanjut Retno Marsudi turut mengapresiasi masuknya Indonesia sebagai Negara Prioritas Kerja Sama Pembangunan Swiss 2021-2024, dalam kerja sama pembangunan hijau.

Program ini mendanai 37 proyek sektor swasta publik, termasuk inisiatif Pengembangan Keterampilan Energi Terbarukan dan inisiatif di bawah MoU tentang Lanskap Berkelanjutan. 

 


https://pasardana.id/news/2023/8/3/ri-ajak-swiss-berkolaborasi-pembangunan-ikn-nusantara/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here