Indeks Kospi Naik 0,44 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,45 poin, atau sekitar 0,44 persen, pada Kamis (27/7/2023), menjadi 2.603,81.

Volume perdagangan mencapai 585,77 juta saham senilai 23,79 triliun won atau sekitar US$18,62 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 729 berbanding 174.

Angka indeks naik seiring menguatnya saham perusahaan teknologi. “Peningkatan indeks Kospi terbatasi aksi jual para investor terhadap saham perusahaan yang memproduksi baterai mobil elektrik,” jelas Kim Ji-San, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.  

Investor institusi dan asing meraup saham senilai 437,89 miliar won dan 78,9 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 506,06 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 2,72 persen setelah mengumumkan rencana perpanjangan pengurangan produksi. Rencana tersebut diharapkan dapat memperbaiki anjloknya perolehan laba operational Samsung pada kuartal kedua tahun ini sebesar 95 persen. Saham SK Hynix melambung 9,73 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution terjun 6,9 persen akibat aksi ambil untung. Perolehan laba operasional LG Energy Solution meningkatan dua kali lipat year-on-year pada kuartal kedua 2023 berkat terus bertumbuhnya permintaan mobil elektrik.

Saham LG Chem tergelincir 9,62 persen, saham Samsung SDI dan POSCO Future M masing-masing terjun 5,83 persen dan 13,21 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,45 persen, saham Kia sebaliknya naik 0,61 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan internet Naver masing-masing melambung 8,8 persen dan 6,98 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.277,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,62 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 53,90 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 7.455,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Vietnam, Indonesia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,36 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 3.216,67. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 273,97 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 19.639,11.