Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Senin (24/7); Dow Jones +0.52%, S&P 500 +0.40%, dan Nasdaq +0.40%. Meskipun pasar mendapat dorongan dari rilis laporan keuangan yang cukup memuaskan, Wall Street tetap berhati-hati menjelang pengumuman keputusan kebijakan Fed pada hari Rabu. Menurut data Fed Fund Futures, probabilitas kenaikan 25 bps mencapai 98%. Yield UST 10Y naik +0.99% (+0.099 bps) menjadi 3.875%, dan indeks USD naik +0.27% menjadi 101.35.
Pasar komoditas ditutup menguat pada Senin (24/7); minyak WTI +2.3% ke USD 78,85/bbl, Brent +0.9% ke USD 82/bbl, batu bara +0.08% menjadi USD 141.75/ton, nikel +3.03% menjadi USD 21,460, CPO +3.1% menjadi MYR 4,168, dan emas -0.5% menjadi USD 1,995/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Senin (24/7); Kospi +0.7%, Nikkei +1.2%, Hang Seng -2.1%, dan Shanghai -0.1%. IHSG menutup sesi di 6,899.4 (+0.27%), dengan net buy asing sebesar IDR 92.2 miliar; net buy IDR 171.4 miliar di pasar reguler, dan net sell IDR -79.2 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 83.1 miliar), diikuti oleh BBRI (IDR 44.7 miliar), dan ACES (IDR 42.5 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh ADRO (IDR 87.2 miliar), diikuti oleh BBCA (IDR 54.1 miliar), dan MAPA (IDR 29.3 miliar). Top leading mover adalah BYAN, TLKM, ASII, sedangkan top lagging mover adalah BMRI, GOTO, dan BBCA.
Adapun Nikkei turun -0.08% diperdagangan Selasa (25/7) pagi ini, sementara KOSPI naik +0.17%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (25/7).
https://pasardana.id/news/2023/7/25/analis-market-2572023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/