Beritamu.co.id- PT Lippo Cikarang Tbk(IDX:LPCK) mencatatkan laba bersih Rp73,36 miliar pada semester I 2023, atau anjlok 67,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp222,53 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp27 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level Rp83 per saham.
Jika dirunut, pendapatan turun 24,5 persen dibanding semester 1 2022 menjadi Rp577,53 miliar pada akhir Juni 2023. Pemicunya, penjualan rumah hunian dan rumah susun melorot 45,06 persen menjadi Rp256,69 miliar. Tapi pendapatan pengelolaan kota tumbuh 7,3 persen menjadi Rp191,86 miliar.
Senada, penjualan lahan industri meningkat 5,5 persen menjadi Rp88,079 miliar. Demikian juga dengan pendapatan sewal dan lainnya yang terkerek 6,7 persen menjadi Rp31,477 miliar.
Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan 19,1 persen menjadi Rp309,8 miliar, tapi laba kotor tetap amblas 30,2 persen sisa Rp256,28 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2023 tanpa audit emiten prorperti grup Lippo ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(24/7/2023).
Sementara itu, total kewajiban bertambah 9,3 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp2,902 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 1,9 persen menjadi Rp6,708 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/7/25/penjualan-rumah-turun-laba-lpck-anjlok-67-persen-pada-semester-i-2023/