
Beritamu.co.id – Rsiet harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (17/7), IHSG closing di level 6.867, di atas 5 day Moving Average (6.830).
Secara teknikal, IHSG masih dalam trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle shooting star.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 1,20 triliun.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 1,02 triliun dan Net Foreign Buy Rp 18,05 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.891/6.945 dengan support 6.836/6.782,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Selasa (18/7).
Sementara itu, kemarin (17/7), sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi, dengan penurunan yang cukup signifikan antara lain dibukukan oleh bursa China (SSE Composite Index dan Shenzhen Index).
Hang Seng tutup terkait dengan warning atas Typhoon Talim.
China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3% YoY pada 2Q23, di bawah ekspektasi.
Indonesia mengumumkan surplus neraca perdagangan sejumlah USD 3,46 miliar per Juni 2023, di atas perkiraan.
Dengan demikian, RI telah membukukan surplus selama 38 bulan secara berturut-turut.
Di sisi lain, kemarin (17/7), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,22%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,39%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,93%.
Dow Jones mencatat penguatan selama enam hari berturut-turut dan ditutup pada level tertinggi pada tahun 2023.
Saham raksasa teknologi Apple naik sebesar 1,7%, sementara Tesla naik sebesar 3,2%.
Begitu juga dengan saham JPMorgan Chase yang menguat sebesar 2,4%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (18/7), yaitu; ASII, ADRO, JPFA, dan ERAA.
https://pasardana.id/news/2023/7/18/analis-market-1872023-ihsg-masih-trend-bullish-4-saham-ini-direkomendasikan-untuk-trading/