Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 9,3 poin, atau sekitar 0,35 persen, pada Senin (17/7/2023), menjadi 2.619.
Volume perdagangan moderat mencapai 540,02 juta saham senilai 11,48 triliun won atau sekitar US$9,06 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 511 berbanding 370.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi mengakhir empat sesi beruntun peningkatan yang terjadi sebelumnya akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
Investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 232,29 miliar won dan 200,39 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 426,80 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,14 persen dan 0,68 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai motor dan Kia masing-masing anjlok 2,4 dan 2,37 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem merosot 1,47 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings melambung 6,94 persen. Saham perusahaan kimia POSCO Future M meningkat 0,87 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.266,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo, Jepang, tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Laut. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,60 poin menjadi 7.298,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 28,07 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 3.209,63. Perdagangan saham di Bursa Efek Hong Kong dibatalkan hari ini akibat adanya peringatan badai topan.
https://pasardana.id/news/2023/7/17/indeks-kospi-turun-0-35-persen/