Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (14/7), IHSG closing di level 6.869, di atas 5 day Moving Average (6.803).
Secara teknikal, IHSG masih dalam trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle bullish breakaway.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp622,11 miliar.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp563,17 miliar dan Net Foreign Buy Rp17,42 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.882/6.945 dengan support 6.818/6.755,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Senin (17/7).
Sementara itu, pada Jumat (14/7) lalu, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan, dengan penguatan yang cukup signifikan antara lain dibukukan oleh Kospi Composite Index, TSEC Weighted Index dan IHSG.
Kenaikan ini mengikuti bursa AS yang pada malam sebelumnya kembali menguat setelah rilis PPI yang di bawah perkiraan.
Hari ini (17/7), China akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada 2Q23. Indonesia akan mengumumkan neraca perdagangan Juni 2023 hari ini (17/7).
Pada Jumat (14/7) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,33%, namun di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,10%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,18%.
Kenaikan Dow Jones didorong oleh kinerja yang kuat dari beberapa bank dan perusahaan besar.
Saham JPMorgan Chase dan UnitedHealth mencatat kenaikan setelah menyampaikan kinerja di atas ekspektasi. Bursa Eropa bergerak variatif.
FTSE 100 dan DAX Performance Index terkoreksi, namun CAC 40 menguat.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (17/7), yaitu; PGAS, SMRA, DOID, dan ADMR.
https://pasardana.id/news/2023/7/17/analis-market-1772023-ihsg-masih-trend-bullish-4-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
