Erajaya Swasembada Bimbing Anak Usaha Cari Modal Kerja Dengan Lepas 1,037 Miliar Saham Baru

Beritamu.co.id – Pedagang komputer dan alat olahraga, PT Sinar Eka Selaras Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1.037.500.000 saham baru bernominal Rp100 per lembar.

Mengutip prospektus anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX: ERAA) itu pada laman e-IPO, Jumat (14/7/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Karyawan juga diberi kesempatan untuk memegang sebanyak 31,125 juta saham atau 3 persen dari total saham IPO pada perusahaan tempat bekerja melalui program Employee Stock Allocation (ESA).

Sedangkan bagi Direksi dan Komisaris dapat memiliki sebanyak 52.398.989 lembar saham atau 1 persen dari modal ditempatkan dan disetor lewat program Management and Employee Stock Option Plan.

Langkah pertama, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp370-410 per lembar mulai tanggal 14 – 26 Juli 2023.

Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp383,8 miliar hingga Rp425,37 miliar.

Proses berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan IPO pada tanggal 31 Juli 2023.

Jika sesuai jadwal tersebut, perseroan bersama Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan BNI Sekuritas selaku penjamin emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2 – 4 Agustus 2023.

Rencananya, 49,25 persen dana hasil IPO untuk modal kerja, seperti pembiayaan pengadaan, penyaluran, dan beban operasional lainnya.

Selebihnya, sekitar 37 persen dana IPO disalurkan sebagai pinjaman kepada anak usaha perseroan.

Rinciannya, 93 persen dari 37 persen dana IPO untuk Mitra International. Oleh anak usaha itu akan digunakan 61 persennya untuk modal kerja dan 39 persen untuk belanja modal seperti pembukaan 50 gerai baru serta peremajaan 10 gerai.

Lalu, 7 persen dari 37 persen dana IPO untuk PT Era Aktif Indonesia. Anak usaha itu akan menggunakannya untuk modal kerja dengan porsi 82 persen dari 7 persen jatahnya. Sisanya, 18 persen untuk belanja modal seperti pembukaan 4 gerai baru dan peremajaan 2 gerai.

Sisanya, 13,75 persen dana IPO untuk setoran modal kerja anak usaha. Lebih rincinya, 35 persen dari 17 persen dana IPO disetor kepada PT Era  Gaya Indonesia dan 65 persen untuk Master Selam Nusantara.

Untuk diketahui, dalam laporan keuangan tahun 2022, perseroan melaporkan laba bersih sebesar Rp184,43 miliar dari hasil total penjualan Rp3,037 triliun.