Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, secara teknikal analis, diperdagangan kemarin (12/7), IHSG closing di level 6.808, di atas 5 day Moving Average (6.761).
IHSG masih dalam trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle bullish shooting star.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 545,23 miliar.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 508,72 miliar dan Net Foreign Buy Rp 17,07 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.836/6.891 dengan support 6.782/6.727,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Kamis (13/7).
Sementara itu, diperdagangan kemarin (12/7), bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif menanti rilis data inflsi AS untuk Juni 2023.
Bursa China (SSE Composite Index dan Shenzhen Index) dan Nikkei mencatat penurunan yang cukup signifikan, sementara di sisi lain S&P/ASX 200 dan Kospi menguat.
Jepang menyampaikan PPI (producer price inflation) sebesar 4,1% YoY pada Juni 2023, di bawah ekspektasi.
Selandia Baru mempertahankan suku bunga di level 5,5%, sesuai perkiraan.
Hari ini (13/7), Korea Selatan akan memutuskan suku bunga yang diperkirakan tetap di level 3,5%.
Di sisi lain, kemarin (12/7), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,25%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,74%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,15%.
AS melaporkan inflasi sebesar 3% YoY, 0,2% MoM untuk Juni 2023, terendah sejak Maret 2021 dengan inflasi inti 4,8% YoY pada Juni 2023, di bawah ekspektasi. Investor masih memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan tanggal 25-26 Juli.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (13/7), yaitu; INDF, PGAS, JPFA, dan MAPI.
https://pasardana.id/news/2023/7/13/analis-market-1372023-ihsg-dalam-trend-bullish-4-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/