Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (07/7), IHSG closing di level 6.716, di atas 5 day Moving Average (6.714).
Secara teknikal, IHSG masih dalam trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle one black crow.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 38,39 miliar.
Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 593,83 miliar dan Net Foreign Buy Rp 16,82 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.739/6.752 dengan support 6.711/6.661,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Senin (10/7).
Sementara itu, pada Jumat (07/7) lalu, hampir seluruh bursa regional Asia Pasifik terkoreksi.
Di antara yang mencatat penurunan cukup signifikan adalah Nikkei (-1,17%) dan S&P/ASX 200 (-1,69%).
Data ketenagakerjaan AS di atas ekspektasi.
ADP employment change mencapai 497.000 pada Juni 2023, lebih tinggi dibandingkan perkiraan.
Adapun Indonesia melaporkan cadangan devisa sejumlah USD 137,5 miliar pada Juni 2023.
China menyampaikan cadangan devisa sebesar USD 3,19 triliun pada bulan yang sama.
Di sisi lain, pada Jumat (07/7) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,55%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,29%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,13%.
Investor berjuang untuk mengatasi kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin akan mulai menaikkan suku bunga lagi pada akhir bulan ini.
Non-farm payrolls naik 209.000 pada Juni 2023, di bawah perkiraan.
Pada bulan yang sama tingkat pengangguran sebesar 3,6%, sesuai ekspektasi, turun dibandingkan Mei 2023.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (10/7), yaitu; KLBF, PGAS, EXCL, dan BRPT.
https://pasardana.id/news/2023/7/10/analis-market-1072023-ihsg-masih-trend-bearish-4-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
