Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 23,60 poin, atau sekitar 0,91 persen, pada Jumat (23/6/2023), menjadi 2.570,10.
Volume perdagangan moderat mencapai 517 juta saham senilai 8,33 triliun won atau sekitar US$6,38 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 720 berbanding 174.
Angka indeks turun dipicu peningkatan suku bunga Bank of England yang melampaui ekspektasi dan pernyataan hawkish pimpinan Federal Reserve Jerome Powell.
“Sebagian besar negara tetap memberlakukan kebijakan moneter yang ketat, meski suku bunga bank sentral negara tersebut tidak setinggi suku bunga bank sentral Amerika Serikat. Suku bunga bank sentral tiap negara tergantung kepada situasi pasar tenaga kerja negara tersebut,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan otomotif Hyundai Motor masing-masing merosot 1,66 persen dan 1,04 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melorot 1,05 persen.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,42 persen setelah Amazon menyatakan akan menginvestasikan US$100 juta untuk mengembangkan program kecerdasan buatan generatif.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 9,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.304,20 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 96,30 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 7.099,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam menguat.
Bursa Efek Shanghai di Tiongkok tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Festival Perahu Naga. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 298,35 poin, atau sekitar 1,55 persen, menjadi 18.920.
https://pasardana.id/news/2023/6/23/indeks-kospi-turun-0-91-persen/
