Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (22/6/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,81 poin menjadi 33.946,71. Indeks S&P 500 melemah 16,2 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 4.381,89. Indeks komposit Nasdaq turun 128,41 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 13.630,61.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq menguat setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell memastikan pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral AS akan berlangsung dengan penuh kehati-hatian. Saham Amazon melambung 4,26 persen, saham Apple, dan Microsoft masing-masing meningkat 1,65 persen dan 0,99 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, lima berakhir di teritori positif dengan indeks kebutuhan konsumen mengalami peningkatan persentase terbesar. Indeks sektor properti dan energi menjadi dua sektor dengan penurunan tertajam.

Indeks Dow Jones tertekan pelemahan saham sektor industri dan finansial sehingga berakhir datar. Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Boeing terjun 3,1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2023 turun 1 persen menjadi US$1.925,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,33 persen menjadi 102,40.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen, setelah Bank of England meningkatkan suku bunga melampaui perkiraan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 57,15 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 7.502,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 34,97 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 15.988,16.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 71,40 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 9.365. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 57,69 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 7.203,28.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,13 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2751 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1610 euro per pound.