Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar AS ditutup sehubungan dengan Hari Juneteenth (19/6). Investor tampaknya menyambut baik keputusan the Fed untuk menahan kenaika suku bunga pada bulan Juni, seperti yang dinyatakan oleh pimpinan Fed Jerome Powell saat konferensi pers Rabu lalu. Powell menyebutkan bahwa bank sentral AS itu belum menentukan arah kebijakannya; namun demikian, para pembuat kebijakan memperkirakan dua kenaikan masing-masing 25 bps di akhir tahun. Yield UST 10Y naik +1.67% (+6bps) menjadi 3.830%, dan indeks USD naik +0.27% menjadi 102.52.
Pasar komoditas ditutup melemah pada Senin (19/6); Minyak WTI -0.68% menjadi USD 71.29/bbl, Brent -0.1 menjadi USD 77.0/bbl, batu bara -0.08% menjadi USD 128.35/ton, nikel -1.89% menjadi USD 22,509, dan CPO +0.43% ke MYR 3,758. Emas -0.37% ke USD 1,964/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Senin (19/6): Kospi -0.38%, Nikkei – 0.01%, Hang Seng -0.64%, dan Shanghai -0.54%. IHSG menutup sesi di level 6,686 (- 0.19%), dengan investor asing membukukan total net sell sebesar IDR 408,9 miliar; IDR -348.2 miliar di pasar reguler, dan IDR -60.7 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR -130.5 miliar), diikuti oleh TLKM (IDR -88.8 miliar), dan GOTO (IDR -54.5 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 40.1 miliar), diikuti oleh BUMI (IDR 18.7 miliar), dan ICBP (IDR 12.2 miliar). Top leading movers adalah BBHI, INDF, ASII, sedangkan top lagging movers adalah BBCA, BBRI, ISAT.
Adapun Nikkei turun -0.37% pagi ini, dan KOSPI turun -0.36%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan turun hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (20/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/20/analis-market-2062023-ihsg-diproyeksi-bergerak-turun/
