Utang Tambah Rp328 Miliar, BUVA Gaet Investor Baru Dengan 14,7 Saham Baru

Beritamu.co.id–PT Bukit Uluwatu Villa Tbk(IDX:BUVA) menerima pengalihan utang senilai Rp328,19 miliar dari anak usahanya, PT Bukit Lagoi Villa pada tanggal 12 Mei 2023.

Mengutip keterangan resmi emiten perhotelan ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(8/6/2023) bahwa dampak dari novasi utang anak usaha itu maka perseroan memiliki kewajiban kepada PT Peak Sekuritas.

Sedangkan anak usaha tersebut akan dibebaskan dari kewajiban. Sebaliknya, utang perseroan bertambah sebesar Rp328,19 miliar.

Berdasarkan  laporan keuangan kuartal I 2023, BUVA mencatatkan pinjaman yang jatuh tempo satu tahun kepada pihak ketiga Rp831,42 miliar dan kepada bank senilai Rp294,6 miliar. Akibatnya perseroan membayar beban keuangan Rp2,805 miliar.

Sayangnya, perseroan menderita defisit Rp1,38 triliun karena rugi  bertahun tahun.

Untuk keluar dari situasi itu, BUVA akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMTHMETD) atau private placement dengan melepas 14.710.110.661 saham baru.

“PMTHMETD ini merupakan pelaksanaan dari restrukturisasi utang dan diharapkan dapat meringankan beban keuangan serta memperbaiki struktur keuangan sehingga dipandang sebagai pilihan terbaik bagi Perseroan,”tulis manajemen BUVA.

Adapun nilai utang yang akan ditukar menjadi saham perseroan mencapai Rp882,6 miliar terdiri dari pinjaman kepada BCA senilai Rp554,4 miliar dan sisanya utang dari kreditur baru.

Dampk dari private placement ini porsi saham  pemodal lama  perseroan akan terdiluasi 68,35 persen. Selanjutnya, PT Nusantara Utama Investama akan memegang 68,35 persen atau menjadi pengendali baru.

Pengendali baruini dikendalikan oleh PT Basis Utama Prima yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.

Aksi korporasi ini akan berjalan jika mendapat restu dari pemodal dalam Rapat Umum pemegang saham tanggal 28 Juni 2023.