Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (07/6) bursa AS ditutup mixed: Dow Jones naik +0.27%, S&P 500 turun -0.38% dan Nasdaq turun -1.29%. Kepala Investasi Crossmark Global Investments memperingatkan meskipun pasar rally beberapa hari terakhir, dampak lebih besar dari kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan akan terasa di masa depan. Selain itu, defisit perdagangan AS terus meningkat di bulan April meskioun sedikit dibawah ekspektasi ekonom. Yield UST10Y naik +3.64% ke level 3.8% dan USD Index turun -0.03% ke level 101.09.
Pasar komoditas ditutup mixed: minyak naik +1.31% ke level USD 72.50/bbl, emas turun -1.16% ke level USD 1,957.10/toz, nikel naik +2.29% ke level USD 21,460.50, batubara naik +1.15% ke level USD 136/ ton dan CPO turun -0.06% ke level MYR 3,318.
Pada perdagangan kemarin (7/6) bursa Asia ditutup mixed: Nikkei turun -1.82%, Hangseng naik +0.80% dan Shanghai naik +0.08%. Sedangkan EIDO ditutup turun – 0.34%. IHSG ditutup flat +0.01% ke level IDR 6,619.75 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 454.5 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 547.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 92.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR 128.4 miliar), BBRI (IDR 114.3 miliar), dan BMRI (IDR 105.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ACES (IDR 86.3 miliar), ICBP (IDR 72.5 miliar), dan ISAT (IDR 46.2 miliar). Top leading movers emiten TLKM, MAPI, UNVR, sementara top lagging movers emiten BBRI, GOTO, BBCA.
Diperdagangan Kamis (08/6) pagi ini pasar regional dibuka melemah: Kospi -0.24%, Nikkei -0.08%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak melemah seiring pegerakan pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (08/6).
https://pasardana.id/news/2023/6/8/analis-market-0862023-ihsg-berpotensi-melemah/