MDKA Kuras Kas USD14,3 Juta Demi Operasional Kuartal I 2023

Beritamu.co.id–PT Merdeka Copper Gold Tbk(IDX:MDKA) mencatakan kas bersih digunakan untuk operasi selama 3 bulan pertama tahun 2023 mencapai USD14,344 juta. Padahal kuartal I 2022, perseroan membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi senilai USD80,123 juta.

Walau penerimaan dari pelanggan selama kuarta I 2023 mencapai USD279,8 juta, atau naik 123,2 persen dibanding kuartal I 2022. Tapi pembayaran ke kas pemasok bengkak 915 persen menjadi USD264, 84 juta. Lalu, pembayaran kepada karyawan naik 30,4 persen menjadi USD 19,386 juta. Bahkan, pembayaran pajak penghasil badan melejit 358 persen menjadi USD11,026 juta.

Sedangkan  laba bersih senilai USD3,113 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau anjlok 95,5 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang USD69,654 juta.

Dampaknya, laba per saham dasar meloror ke level USD0,0001 per lembar, sedangkan akhir Maret 2022 berada di level USD0,003.

Padahal pendapatan usaha naik 73,9 persen  dibanding kuartal I 2022 menjadi USD214,21 juta. Penopangnya, penjualan emas, perak, katoda tembaga dan feronikel kepihak ketiga dalam negeri melesat 2016 persen menjadi USD127,65 juta. Tapi ekspor produk serupa kepada pihak ketiga menyusut 25,8 persen menjadi USD116,71 juta.

Sayangnya, beban pokok pendapatan bengkak 136,3 persen dibanding kuartal 2022 menjadi USD182,67 juta. Pemicunya, biaya pengolahan naik 425 persen menjadi USD189,08 juta. Senasib biaya pertambangan terkerek 69,2 persen menjadi USD25,574 juta.

Akibtanya, laba kotor merosot 31,1 persen dibanding kuartal I 2022 menjadi USD31,542 juta pada akhir Maret 2023.

Terlebih, beban keuangan pada kuartal I 2023 tertera USD 22,771 juta atau  melonjak 576 persen  dibanding periode sama tahun 2022.

Disamping itu, pendapatan bersih lain lain pada kuartal I 2023 hanya USD6,516 juta, merosot 89,4 persen  secara tahunan. Patut diingat, kuartal I 2022, MDKA mencatatkan pendapatan atas klaim asuransi senilai USD60 juta. Sedangkan kuartal I 2023 pos ini  nihil.

Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan akhir Maret 2023 sisa USD5,327 juta, terpapas 94,1 persen dibanding kuartal I 2022 yang terbilang USD86,952 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuanga kuartal I 2023 dengan penelahaan terbatas emiten tambang emas grup Saratoga ini yang diunggah dilaman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(31/5/2023).

Sementara itu, total kewajiban bertambah 6,1 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD1,964 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 0,98 persen  dibanding kuartal IV 2022  menjadi USD2,044 miliar.