Beritamu.co.id – PT Kapuas Prima Coal Tbk (IDX: ZINC) meraih fasilitas pinjaman sebesar Rp1,55 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (IDX: BMRI) pada tanggal 22 Mei 2023.
Rencananya, pinjaman tersebut untuk menbiayai pinjaman dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat yang terdiri dari faslitas kredit senilai USD81 juta dan fasilitas kredit non cash senilai USD14 juta.
Hal itu tertuang dalam keterbukaan informasi emiten tambang mineral itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/5/2023).
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022 telah audit, ZINC mencatatkan utang bank jangka pendek sebesar Rp228,23 miliar, utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar Rp307,94 miliar dan utang bank jangka panjang sebesar Rp954,33 miliar.
Akibat utang tersebut, perseroan menanggung beban sebesar Rp118,53 miliar dan rugi selisih nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedalam Rp89,034 miliar.
Dampaknya, ZINC menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp128,86 mliar.
Padahal, ZINC pada akhir tahun 2022, masih dapat membukukan laba usaha sebesar Rp55,212 miliar dan laba kotor sebesar Rp177,43 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/5/24/zinc-tukar-utang-dolar-as-jadi-rp1-5-triliun/
