Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam (3/5) ditutup melemah: Dow Jones turun -0.80%, S&P 500 turun – 0.70% dan Nasdaq turun -0.46%. Penurunan terjadi setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps. Yield UST 10Y turun -2.01% ke level 3.35% dan USD Index turun -0.60% ke level 101.34.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak turun -7.05% ke level USD 66.54/bbl, emas naik +2.13% ke level USD 2,068/toz, batu bara turun -3.70% ke level USD 180.60/ton, nikel turun -1.24% ke level USD 24,646 dan CPO naik +0.53% ke level MYR 3,430.
Pada akhir perdagangan kemarin (3/5) bursa Asia seperti Nikkei dan Shanghai tutup sedangkan Hangseng turun -1.18% dan EIDO turun -0.45%. IHSG kemarin ditutup turun -0.74% ke level IDR 6,812.7. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 131.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 357.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 225.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 194.3 miliar), ICBP (IDR 65.1 miliar), dan UNTR (IDR 32.5 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TLKM (IDR 221.6 miliar), BBCA (IDR 113.2 miliar), dan BMRI (IDR 100.8 miliar). Top leading movers emiten AMRT, ICBP, CPIN, sementara top lagging movers emiten BBCA, BYAN, UNTR.
Diperdagangan Kamis (04/5) pagi ini pasar regional dibuka mixed: Kospi -0.26%, Nikkei +0.53%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (04/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/4/analis-market-0452023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/
