Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (2/5); Dow Jones -1.08%. S&P 500 -1.16%. dan Nasdaq -1.08%. Menyusul krisis Wall Street pada bulan Maret, yang menyebabkan kegagalan Silicon Valley Bank dan First Republic Bank. Investor tampaknya mulai meragukan stabilitas lembaga keuangan regional, yang memicu aksi jual di sektor tersebut. Dari sektor kebijakan. Fed diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga 25 bps pada hari Rabu. Yield UST 10T turun – 3.84% menjadi 3.43%, dan indeks USD naik -0.19% menjadi 101.96.
Pasar komoditas mengalami sesi mixed pada Selasa (2/5); minyak WTI -5.4% menjadi USD 71.59/bbl, Brent -0.2% menjadi USD 86/bbl, batu bara +1.30% menjadi USD 187.55/ton, nikel +2.87% menjadi USD 24,955, dan CPO +1.76 menjadi MYR 3,412. Emas +1.69% menjadi USD 2,025/toz.
Bursa Asia ditutup menguat pada Selasa (2/5); Kospi +0.91%, Nikkei +0.12%, Hang Seng +0.20%. IHSG turun -0.76% menjadi 6.863, Investor asing mencatatkan net buy secara keseluruhan sebesar IDR 204.7 miliar; Net buy IDR 226.6 miliar di pasar reguler, dan net sell IDR 21.9 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 171 miliar), diikuti ASII (IDR 110.9 miliar), dan MDKA (IDR 66.4 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 201.7 miliar), diikuti oleh BBCA (IDR 91.7 miliar), dan BTPS (IDR 81.7 miliar). Top leading movers adalah BMRI, BBRI, dan BBNI, sedangkan top lagging movers adalah TLKM, UNTR, dan BYAN.
Adapun diperdagangan Rabu (03/5) pagi ini, Nikkei naik +0.12%, sementara KOSPI turun -0.46%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (03/5).
https://pasardana.id/news/2023/5/3/analis-market-0352023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways/
