Beritamu.co.id – PT Indosat Tbk (IDX: ISAT) membukukan laba bersih sebesar Rp929,1 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau melonjak 621,6 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp128,7 miliar.
Mengacu pada keterangan resmi emiten telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/4/2023) bahwa hasil tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan dalam miliar dan keuntungan bersih dari penjualan aset, yang diimbangi oleh biaya operasional yang lebih tinggi, penyusutan dan amortisasi yang lebih tinggi, serta biaya pembiayaan yang lebih tinggi.
Jelasnya, pendapatan tercatat sebesar Rp11, 945 triliun pada kuartal 1 2023, atau meningkat sebesar Rp1,072 triliun atau tumbuh sebesar 9,9 persen dibandingkan kuartal 2022.
Rinciannya, Layanan Selular menyumbang 85,9 persen, MIDI 12,2 persen, dan Telekomunikasi Tetap milik Perusahaan sebanyak 1,9 persen.
Lebih jauh dijelaskan, pada kuartal I 2023, basis pelanggan seluler, mencapai total 98,5 juta pelanggan.
Jumlah pelanggan tersebut meningkat sebesar 3,9 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal I 2022.
ARPU untuk pelanggan selular pada kuartal 1 2023 tercatat sebesar Rp32,9 ribu atau naik sebesar Rp0,9 ribu dibandingkan kuartal 1 2022.
Menariknya, beban berkurang 0,7 persen menjadi Rp9,585 triliun.
Pendorongnya, pendapatan Operasional Lain-lain naik sebesar Rp587,7 miliar atau 402,3 persen yang berasal dari keuntungan bersih dari penjualan menara di kuartal I 2023.
Alhasil, laba usaha naik 94 persen menjadi Rp2,359 triliun.
Sementara itu, utang pokok tercatat sebesar Rp18, 633 triliun.
Pada sisi lain, posisi kas per tanggal 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp11,863 triliun dengan utang bersih sebesar Rp6,77 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/4/28/kembali-jual-menara-isat-raup-laba-rp929-miliar-pada-kuartal-i-2023/