Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/4), IHSG ditutup menguat 88,34 poin (+1,29%) ke level 6.910,15.
IHSG berhasil menguat didorong net foreign buy sebesar Rp1,81 triliun seiring katalis positif rilisnya kinerja emiten Q1-2023 blue chip stock yang solid seperti BMRI, BBNI, dan ASII.
Di saat yang sama, penyaluran kredit baru Indonesia (Q1-23) tumbuh positif dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kredit baru sebesar 63,7% dan diperkirakan akan terus tumbuh menjadi 99,7% pada Q2-2023.
Dari eksternal, investor akan mencermati rilis laporan keuangan emiten khususnya emiten teknologi AS dan perkembangan stabilitas sektor perbankan global.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,68%), S&P 500 (-0,38%), dan Nasdaq (+0,47%).
Investor masih wait & see mencermati perkembangan sektor perbankan AS pasca First Republic Bank anjlok 29,7% setelah Bloomberg melaporkan pemberi pinjaman sedang mempelajari divestasi aset sebanyak $100 miliar sebagai bagian dari rencana penyelamatan.
Di sisi lain, Microsoft melonjak 7,2% setelah kinerja pendapatan Q1-2023 mengalahkan perkiraan dan Boeing naik 0,4% setelah pembuat pesawat itu mengatakan akan meningkatkan produksi pesawat 737 Max.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang terjadi take profit. Investor hari ini akan menantikan rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Februari 2023),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (27/4).
https://pasardana.id/news/2023/4/27/analis-market-2742023-ihsg-dibayangi-aksi-profit-taking/
