Beritamu.co.id – Indonesia mengirimkan komoditi kopi sebanyak 25 ton senilai US$ 60.000 ke Mesir.
Ekspor tahap pertama ini merupakan bagian dari skema imbal dagang yang dilakukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Member of ID Food, yang menjadi Badan Pelaksana Imbal Dagang.
Acara pelepasan ekspor kopi tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi selaku Staf Khusus Kementerian Perdagangan Bara Krishna Hasibuan, Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE Ashraf Sultan, dan Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati, di Subang.
Diharapkan, langkah tersebut bisa terus terjadi dan nantinya memberi dampak positif terhadap aktivitas perekonomian di Tanah Air.
Untuk diketahui sebelumnya, PPI bersama A to Z for Import & Export Company telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama imbal dagang/counter trade cooperation yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta dan Mesir beberapa waktu yang lalu.
Sebagai informasi, A to Z for Import & Export Company adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor di Mesir.
Dalam menjajaki pasar masing-masing, PPI dan A to Z for Import & Export Company sebagai Badan Pelaksana Imbal Dagang di negara masing-masing, menyiapkan produk dan/atau komoditi yang akan diekspor dan/atau diimpor ke Indonesia dan Mesir.
Pada ekspor dengan skema Imbal Dagang kali ini, PPI melibatkan Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah untuk melakukan counter trade bersama A to Z For Import & Export Company.
Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati mengungkapkan, ekspor kopi ini dilakukan melalui kerja sama dengan petani lokal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, mengekspos potensi komoditi Indonesia untuk memenuhi permintaan kopi di luar negeri.
“Untuk Imbal Dagang kali ini, PPI melibatkan Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah yang memproduksi kopi di wilayah Subang, sebagai eksportir sekaligus importir dari Indonesia,” ujar Nina, dalam keterangannya, Rabu (5/4).
Ke depan, PPI akan berusaha mengembangkan potensi ekspor lain dari Indonesia ke Mesir dengan skema imbal dagang, didukung pada posisi PPI dalam holding BUMN Pangan ID Food sebagai agregator perdagangan dan logistik.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun mengapresiasi ekspor kopi ini.
Staf Khusus Menteri Perdagangan, Bara Krishna Hasibuan mengungkapkan, bahwa kegiatan ini mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan penghematan devisa melalui perdagangan dengan skema Imbal Dagang melalui acara pelepasan ekspor kopi ke Mesir.
Sebagai informasi, pada pertengahan Mei 2023 nanti, Menteri Perdagangan akan memimpin misi dagang ke Mesir dan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir dalam upaya memperkuat kerja sama perdagangan kedua negara.
Transaksi Imbal Dagang hari ini juga akan menjadi salah satu deliverables dan success story yang akan disampaikan pada misi dagang tersebut.
Kemendag akan terus berupaya memberikan fasilitasi dalam rangka transaksi imbal dagang.
Saat ini, memang fasilitasi yang diberikan Pemerintah masih terbatas dan belum menyeluruh.
Fasilitas yang diberikan masih mencakup pemberian fasilitas pembiayaan, penjaminan dan asuransi di bawah program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Trade Finance (TF) sesuai dengan mandate KMK No 494/KMK.08/2022.
https://pasardana.id/news/2023/4/6/kerja-sama-imbal-dagang-indonesia-ekspor-25-ton-kopi-ke-mesir/