Beritamu.co.id – Setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kembali menambah rute internasional yang dilayani maskapai penerbangan Air New Zealand dengan rute Auckland-Denpasar-Auckland.
“Kembalinya Air New Zealand merupakan angin segar bagi sektor aviasi dan pariwisata di Pulau Bali, setelah rute Auckland-Denpasar ini tidak beroperasi selama tiga tahun akibat pandemi,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Kamis (30/3).
Handy menyebutkan, penerbangan Air New Zealand yang menghubungkan Denpasar dengan kota di Selandia Baru itu dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 787-9.
Penerbangan perdananya, pesawat dengan nomor penerbangan NZ064 tersebut mengangkut 255 penumpang dari Auckland menuju Denpasar.
“Pesawat yang sama terbang kembali ke Auckland Selandia Baru dengan mengangkut sebanyak 150 orang penumpang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” timpalnya.
Lebih lanjut Handy mengatakan, pada 2019, pihaknya mencatat terdapat 131.391 orang warga negara Selandia Baru yang berkunjung ke Pulau Bali.
“Kami berharap, dengan kembalinya Air New Zealand akan semakin meningkatkan konektivitas antara Selandia Baru dan Bali sehingga catatan tersebut dapat diraih kembali,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dijelaskan, bahwa saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 27 rute penerbangan internasional oleh 32 maskapai penerbangan.
Adapun jumlah tersebut menurutnya masih diproyeksikan untuk terus bertambah karena saat ini terdapat beberapa pengajuan rute internasional yang berada dalam tahap pembahasan, utamanya menuju Tiongkok Daratan.
“Kami ucapkan selamat kepada Air New Zealand atas beroperasinya kembali di Pulau Bali. Kami harap, hal ini dapat menjadi pendorong bagi terbukanya rute-rute lainnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Air New Zealand,” pungkas Handy.
https://pasardana.id/news/2023/3/31/bandara-ngurah-rai-bali-buka-kembali-penerbangan-ke-auckland-setelah-vakum-imbas-pandemi/