Beritamu.co.id – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (IDX: INTP) membidik pertumbuhan penjualan semen sebesar 2 – 4 persen pada tahun 2023.
Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya menjelaskan, dengan kombinasi harga yang lebih tinggi dari tahun lalu dan curah hujan yang tinggi sejak awal tahun 2023, permintaan semen kantong saat ini terlihat masih relatif lemah.
Namun, dengan perayaan Idul Fitri yang lebih awal tahun ini, diharapkan permintaan semen kantong dapat mulai pulih pada bulan Mei dan berlanjut ke Semester ke-2 pada saat belanja masyarakat dapat meningkat sebelum tahun pemilihan 2024.
Ia memperkirakan, permintaan semen curah akan tetap tumbuh karena Anggaran Infrastruktur yang dirangkum dari APBN 2023 ditetapkan 5 persen lebih tinggi dari tahun 2022.
Pembangunan ibu kota negara baru (IKN) juga akan mendukung permintaan semen curah.
“Dengan faktor itu, kami perkirakan semen domestik akan tumbuh sekitar 2 – 4 persen di tahun 2023. Sehingga target pertumbuhan penjualan semen INTP sejalan dengan pertumbuhan semen domestik,” terang dia dalam paparan publik secara daring, Kamis (30/3/2023).
Sebagai pembanding target itu, INTP membukukan volume penjualan (semen dan clinker) secara keseluruhan sebesar 17.586 ribu ton pada 2022, atau turun sebanyak 374 ribu ton atau turun 2,1 persen dari volume 2021.
Sedangkan, penjualan ekspor menurun 23,8 persen dari 402 ribu ton pada 2021 menjadi 306 ribu ton di 2022.
Pendapatan INTP meningkat 10,5 persen menjadi Rp16,328 triliun dari Rp14,771 triliun di tahun 2021 yang disebabkan oleh kenaikan harga jual di sepanjang tahun 2022.
https://pasardana.id/news/2023/3/30/intp-kejar-pertumbuhan-penjualan-semen-hingga-4-persen-pada-tahun-2023/