Beritamu.co.id – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX: MPMX) membukukan laba bersih sebesar Rp661,73 miliar pada tahun 2022, atau naik 60,8 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp411,73 miliar.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp152 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp95.
CEO MPMX, Suwito Mawarwati menjelaskan, laba itu ditopang pertumbuhan bisnis distribusi, ritel dan purna jual, transportasi, multi-finance, dan capital gain terkait strategi divestasi 49,9997 persen saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).
Ia bilang, pendapatan tahun 2022 mencapai Rp12,7 triliun, atau naik sebesar 7 persen dibanding 2021 sebesar Rp11,9 triliun.
“Hasil itu yang didorong oleh akselerasi pertumbuhan penjualan yang kuat di segmen bisnis distribusi, ritel dan aftermarket,” papar dia dalam siaran pers, Jumat (24/3/2023).
Ia merinci, segmen Distribusi, Ritel dan purna jual kendaraan roda dua mencatatkan pertumbuhan pendapatan.
MPMulia mengalami peningkatan pendapatan sebesar 7,5 persen dengan penjualan unit sepeda motor sebanyak 650.396 unit dan penjualan suku cadang yang mencapai Rp1, 237 triliun.
Sedangkan MPMotor (penjualan ritel) turut mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,5 persen.
Laba bersih tercatat meningkat 22,7 persen.
Pencapaian ini cukup menggembirakan meskipun sempat terkendala rantai pasok sepeda motor di tahun 2022.
Adapun di segmen Asuransi, MPMInsurance memperoleh premi bruto sebesar Rp763,2 miliar atau mencatat penurunan sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp781 miliar.
“Penurunan premi bruto terutama disebabkan oleh kebijakan manajemen untuk menghentikan produk Kredit Multiguna, Rangka Kapal, dan Rekayasa yang dinilai kurang menguntungkan,” papar dia.
Sedangkan kendaraan bermotor dan properti tetap menjadi kontributor terbesar dengan kontribusi sebesar 69 persen dari total premi bruto.
Selanjutnya, bisnis transportasi MPMRent menunjukkan kinerja yang sangat baik terutama karena unit sewa mobil yang lebih tinggi sebesar 11 persen secara tahunan dan peningkatan marjin penjualan mobil bekas sebesar 9 persen.
Adapun untuk segmen ini, MPMRent tidak lagi dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan 2022 perseroan, paska kemitraan strategis dengan Carro.
https://pasardana.id/news/2023/3/24/emiten-distributor-kendaraan-bermotor-milik-saratoga-raup-laba-rp661-miliar-pada-tahun-2022/