Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,75 poin, atau sekitar 1,31 persen, pada Rabu (15/3/2023), menjadi 2.379,72.
Volume perdagangan moderat mencapai 438 juta saham senilai 7,5 triliun won atau sekitar US$5,7 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 713 berbanding 183.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks melonjak mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang rebound dipicu data inflasi Amerika Serikat.
Data terbaru menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS naik 0,4 persen pada Februari setelah meningkat 0,5 persen pada Januari. Perlambatan peningkatan inflasi mencuatkan ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve yang rendah pada pertemuan pekan depan.
Investor institusi meraup saham senilai 293 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 81 miliar won dan 247 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,36 persen dan 2,47 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing menanjak 1,93 persen dan 4,33 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Chem dan LG Energy Solution masing-masing melambung 2,27 persen dan 3,1 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.303,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 60 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.068,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Indonesia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 18 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 3.263,32. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 303,25 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 19.551,21.
https://pasardana.id/news/2023/3/15/indeks-kospi-melonjak-1-31-persen/