Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -2,14% ke level 6.641,81.
Pelaku pasar asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 1,33 triliun (all market). Adapun 5 saham yang mencatat net buy asing terbanyak, adalah; MDKA (51,5B), INCO (29,1M), HMSP (21,1M), ERAA (17,6M) & PTBA (16,8B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net sell asing terbanyak, yaitu; BMRI (384.3B), BBCA (360.6B), BBRI (353,0B), ASII (222,1B) & ADRO (74,7B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +1,06%, GSPC +1,65%, IXIC +2,14%).
EIDO ditutup -0,81% seiring rilis laporan IHK Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa inflasi bulanan naik 0,4% pada bulan Februari dari Januari, sejalan dengan ekspektasi, menghasilkan inflasi tahunan melambat menjadi 6%, terendah sejak September 2021.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah, breakdown di bawah support dan melanjutkan tren turun.
Indikator Stokastik berbalik membentuk pola deadcross, histogram MACD negatif (garis bearish) dan volume meningkat.
Jika bergerak bearish, diharapkan IHSG melemah hingga kisaran support 6.557 – 6.600.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju resistance di kisaran 6.684 – 6.715.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini berpeluang secara teknis untuk rebound ke resistance terdekat. Adapun pada hari ini (15/3), ada rilis data neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan akan kembali surplus (Sebelumnya $3.87B vs Kontra. $3,27B & Fcst. $ 3,5 miliar),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (15/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/15/analis-market-1532023-ihsg-berpeluang-rebound/