Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (28/2), IHSG ditutup melemah -0,17% ke level 6.843,24.
Pelaku pasar asing tercatat net sell Rp 1,06 triliun (all market).
Adapun 5 saham yang mencatat net buy asing terbanyak adalah; ASII (113,9B), BUMI (26,4M), MDKA (25,8M), INCO (21,8M) & HMSP (20.3B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, yaitu; ARTO (272.3B), BBNI (256.9B), BBRI (165.1B), UNTR (152.0B) & BMRI (85.1B).
Di sisi lain, kemarin (28/2), Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,71%, GSPC -0,30%, IXIC -0,10%).
EIDO ditutup turun -0,61%. Harga rumah tinggal AS meningkat pada bulan Desember dengan kecepatan terlemahnya sejak Juli 2020, sementara PMI Chicago berkontraksi selama enam bulan berturut-turut di bulan Februari, menyoroti dampak suku bunga yang lebih tinggi.
Sementara itu, secara teknikal analis, kemairn (28/2), IHSG ditutup melemah dengan bearish candle.
Indikator Stochastic bullish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis bearish) dan volumenya meningkat.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah hingga kisaran support 6.781 – 6.806.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju resistance pada kisaran 6.880 – 6.919.
Di sisi lain, Indeks PMI Indonesia untuk periode bulan Februari turun menjadi 51,2 (Sebelumnya 51,3 vs Fcst. 51.8).
Adapun hari ini (01/3), ada rilis Februari data inflasi yang diperkirakan akan meningkat (Prev. 5,28% vs Kontra. 5,44%, Pertama. 5,3%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak melemah ke support terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (01/3).
https://pasardana.id/news/2023/3/1/analis-market-0132023-ihsg-diperkirakan-bergerak-melemah-ke-level-support-terdekat/
