Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 20,97 poin, atau sekitar 0,87 persen, pada Senin (27/2/2023), menjadi 2.402,64.
Volume perdagangan moderat mencapai 350,2 juta saham senilai 6,52 triliun won atau sekitar US$4,93 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 659 berbanding 218.
Angka indeks turun dipicu pelemahan saham sektor teknologi. “Saham teknologi melemah di pasar saham Amerika Serikat dipicu data inflasi, dampaknya juga mempengaruh pasar saham lokal,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan LG Energy Solution masing-masing turun 1,31 persen dan 0,6 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan otomotif Hyundai Motor masing-masing merosot 1,66 persen dan 0,35 persen.
Saham perusahaan kimia POSCO Chemical melonjak 2,09 persen. Saham perusahaan logam Korea Zinc menanjak 1,36 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 18,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.323 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melorot 82,20 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 7.224,80. Bursa saham Asia Tenggara melemah, termasuk juga Bursa Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 9,13 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 3.258,03. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 72,83 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 19.937,21.
https://pasardana.id/news/2023/2/27/indeks-kospi-turun-0-87-persen/