Beritamu.co.id-PT Uni-Charm Indonesia Tbk(IDX:UCID) mencatatkan laba bersih Rp313,45 miliar pada tahun 2022, atau melorot 34,6 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp479,73 miliar.
Akibatnya, laba per saham dasar dan dilusian turun ke level Rp76 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level Rp116.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan telah audit emiten popok itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(23/2/2023).
Padahal pendapatan bersih tumbuh 13,1 persen menjadi Rp10,317 triliun. Hasil itu disumbang peningkatan penjualan kepada pihak ketiga sebesar 12,6 persen menjadi Rp8,95 triliun. Senada, penjualan melalui pihak berelasi terkerek 19,2 persen menjadi Rp1,363 triliun.
Sayangnya, beban pokok pendapatan bengkak 16,1 persen menjadi Rp8,425 triliun. Dampaknya, laba kotor hanya tumbuh 1,6 persen menjadi Rp1,891 triliun.
Kian tertekan, beban penjualan naik 20,8 persen menjadi Rp1,172 triliun. Alhasil, laba sebelum pajak penghasilan terpangkas 30,2 persen menjadi Rp431,08 miliar.
Sementara itu, total kewajiban bertambah 13,4 persen menjadi Rp3,218 triliun. Pada sisi lain, ekuitas tumbuh 4,5 persen menjadi Rp5,163 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/2/24/beban-penjualan-pangkas-laba-ucid-34-persen-pada-tahun-2022/