Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 41,28 poin, atau sekitar 1,68 persen, pada Rabu (22/2/2023), menjadi 2.417,68.
Volume perdagangan moderat mencapai 414,1 juta saham senilai 8,19 triliun won atau sekitar US$6,28 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 757 berbanding 147.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi merosot mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu rebound aktivitas bisnis di Amerika Serikat yang mencuatkan kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed secara agresif tahun ini.
Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 928,14 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 887,3 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,61 persen dan 2,3 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan LG Chem masing-masing anjlok 2,31 persen dan 3,06 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing turun 1,5 persen dan 3,75 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing terjun 2,24 persen dan 2,74 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.304,9 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,02 persen ke level terendah sejak 6 Januari.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 21,80 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 7.314,50. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,38 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 3.291,15.
https://pasardana.id/news/2023/2/22/indeks-kospi-merosot-1-68-persen/