ANALIS MARKET (17/2/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/2), IHSG ditutup melemah 18,87 poin (-0,27%) ke level 6.895,66.

IHSG melemah disebabkan oleh profit taking investor.

Kemarin (16/2), hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR di level 5,75%.

Dari eksternal, inflasi Inggris (Jan-23) tercatat sebesar 10,1% yoy, turun dari inflasi 10,5% yoy (Des-22), dan lebih rendah dari konsensus di 10,3% yoy.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,26%), S&P 500 (-1,38%), dan Nasdaq (-1,78%).

Ketiga indeks utama AS berakhir di zona merah pada hari Kamis, setelah laporan inflasi produsen yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran bahwa The Fed akan melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

Indeks harga produsen, ukuran harga untuk produk permintaan akhir, naik 0,7% MoM pada Januari, tertinggi sejak Juni 2022, sementara analis memperkirakan kenaikan moderat 0,4%.

Pada saat yang sama, klaim pengangguran awal, potret pasar tenaga kerja yang paling tepat waktu, lebih rendah dari perkiraan di 194.000 untuk pekan yang berakhir 11 Februari, menunjuk ke pasar tenaga kerja yang ketat.

Di sisi korporat, Shopify anjlok 15,9% setelah platform perdagangan berbasis cloud tersebut melaporkan pendapatan kuartal pertama yang meleset dari ekspektasi.

Paramount turun 4,2% setelah raksasa media itu membukukan laba yang mengejutkan investor pada sisi negatifnya.

Adapun Investor pada hari ini (17/2), akan mencermati rilis data Survei Harga Porperti Residensial Triwulan IV 2022 dan Survei Permintaan & Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia (Jan-23).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (17/2).