Beritamu.co.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) untuk mobilisasi dan distribusi pangan, khususnya beras Bulog.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, Bapanas tidak bisa berjalan sendiri melakukan perluasan mobilisasi dan distribusi pangan tersebut.
Dia merasa perlu dukungan dan kolaborasi bersama kementerian/lembaga terkait seperti institusi TNI agar prosesnya berjalan lebih cepat dan masif.
“Salah satu lembaga strategis yang dapat mendukung penguatan distribusi pangan adalah TNI. Untuk itu, hari ini saya bersama jajaran Eselon 1 NFA melakukan pertemuan dengan Kasal untuk membahas sejumlah kolaborasi penguatan distribusi pangan nasional,” ujarnya dalam siaran resmi, dikutip Kamis (16/2).
Arief berharap, ini dapat mengakselerasi aksi fasilitasi mobilisasi dan distribusi pangan yang saat ini masih terus dijalankan Bapanas.
Sebab, keterhubungan antara daerah surplus dan daerah defisit menjadi kunci untuk menjaga stabilitas stok dan harga pangan.
“Mobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit yang terus kita jalankan sejak tahun lalu terbukti efektif menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan di daerah, terutama daerah terluar dan perbatasan. Langkah ini juga bagian dari upaya menjaga pengendalian inflasi di daerah terutama jelang hari besar dan keagamaan nasional puasa dan lebaran dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Arief menuturkan, dukungan dan partisipasi TNI AL diyakini akan membantu meningkatkan keterjangkauan pangan khususnya di daerah atau pulau-pulau terluar.
Hal tersebut juga dapat berpengaruh pada pengentasan daerah rawan pangan dan gizi. Mengingat, sebagai institusi besar negara, TNI AL memiliki jangkauan yang luas dan merata hingga ke pelosok.
Kerja sama memperkuat pendistribusian ini, tambah Arief, dapat dimulai dengan pengiriman komoditas pangan pokok dan penting ke wilayah-wilayah yang membutuhkan untuk stabilisasi harga.
Seperti pendistribusian beras Bulog untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang saat ini tengah gencar dilakukan NFA melalui Bulog
“Kita terus dorong bagaimana pangan bisa tersedia dengan stok dan harga yang stabil diseluruh daerah. Kalau bekerja sendiri ini akan sangat sulit diwujudkan, maka kita butuh kolaborasi. Sebelumnya dengan Kemenhub melalui Tol Laut kita sudah jalan, sekarang kita tambah lagi gandeng TNI AL agar ini menjadi gerakan kolektif,” terangnya.
Selain terkait distribusi pangan, kerja sama dengan TNI AL juga akan meliputi aktivitas pangan di sektor hulu yaitu, pemanfaatan lahan/aset TNI AL untuk penanaman dan produksi pangan.
“Produksi yang dihasilkan akan diserap BUMN Pangan untuk menambah stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Jadi kita siapkan off take-nya juga pasarnya. Komoditas pangan yang ditanam disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga bisa langsung diserap,” ujarnya.
Untuk menindaklanjuti kolaborasi ini, kata Arief, selanjutnya akan segera dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama.
“Apa yang dikolaborasikan masih terus dibahas. Segera kita lakukan penadatanganan kerja sama dengan Kasal agar bisa segera action,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2023/2/17/jaga-kelancaran-distribusi-pangan-bapanas-gandeng-tni-al/