Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/1), IHSG ditutup menguat 34,88 poin (+0,51%) ke level 6.864,82.
IHSG berhasil menguat didorong optimisme investor terhadap kinerja emiten Q4-2022 yang diikuti dengan masuknya kembali investor asing sebesar Rp853,39 miliar pada pasar saham domestik.
Terbaru, BBNI merilis kinerjanya dimana mencatatkan pertumbuhan laba bersih +68% yoy menjadi Rp18,31 triliun di 2022, kemudian BBCA laba bersih tumbuh +29,6% yoy menjadi Rp40,7 triliun (2022).
Di saat yang sama, penguatan Rupiah terhadap Dollar AS ikut memberikan tambahan tenaga untuk pergerakan IHSG.
Sebagai catatan, sebulan terakhir Rupiah berhasil menguat 4,57% terhadap Dollar AS menjadi Rp14.945.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (26/1) ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,61%), S&P 500 (+1,10%), dan Nasdaq (+1,76%).
Wall Street menguat didorong rilis data pertumbuhan PDB AS Q4-2022 sebesar 2,9%, lebih tinggi dari perkiraan konsensus yang tumbuh 2,6%.
Sementara itu, pesanan barang tahan lama juga melampaui ekspektasi, kemudian klaim pengangguran awal secara tak terduga turun ke posisi terendah dalam sembilan bulan.
Di sisi pendapatan, Tesla melonjak hampir 11% setelah membukukan pendapatan yang solid dan menaikkan perkiraan untuk tahun 2023.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (27/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/27/analis-market-2712023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
