Home Bisnis MARKET Apresiasi Merger Pelindo, Erick Thohir : Permudah Koordinasi Pengelolaan Pelabuhan

Apresiasi Merger Pelindo, Erick Thohir : Permudah Koordinasi Pengelolaan Pelabuhan

26
0

Beritamu.co.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah melakukan merger pada 2021 lalu.

Merger tersebut dinilai telah mampu meningkatkan posisi BUMN pelabuhan ini, menjadi operator terminal peti kemas terbesar nomor delapan di dunia.

“Merger terbukti mempermudah koordinasi pengelolaan pelabuhan di seluruh Indonesia. Dampaknya, kontribusi terhadap negara melalui dividen, PNBP, konsesi, dan pajak penghasilan, juga meningkat signifikan,” terang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat menghadiri acara Pelindo Forum di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (19/1/).

Dalam kesempatan tersebut, Erick mengungkapkan apresiasinya kepada Pelindo. Meski belum genap dua tahun pasca-merger, Erick cukup puas dengan kinerja Pelindo yang berdampak pada peningkatan kontribusi terhadap negara.

Kata Erick, dalam dua tahun terakhir, konsesi Pelindo mencapai Rp 360 miliar pada 2021 dan meningkat menjadi Rp 473 miliar pada 2022.

Begitu juga dengan PNBP yang tercatat sebesar Rp 157 miliar pada 2021 dan Rp 173 miliar pada 2022.

Kemudian, Pph Pelindo pada 2022 mencapai Rp 1,815 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,185 triliun.

Sedangkan, dividen Pelindo menyentuh angka Rp 1,317 triliun pada 2022 atau naik signifikan dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 560 miliar.

“Kalau kita lihat, total kontribusi Pelindo kepada negara selama 2021 hingga 2022 mencapai Rp 6,03 triliun. Angka ini per Oktober 2022, bisa lebih tinggi lagi kalau sudah final. Target kita di 2025 itu mencapai Rp 21 triliun,” ucap Erick.

Baca Juga :  Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Lebih lanjut Erick mengatakan, Pelindo mampu meningkatkan sinergisitas antarpelabuhan, jaringan pelayaran terintegrasi. Serta mendorong efisiensi rantai serta mengurangi biaya logistik.

Optimalisasi jaringan hub and spoke melalui kerja sama dengan shipping lines dan business partners bertujuan memperkecil gap dan in-balance cargo, khususnya di Indonesia bagian timur dan penurunan biaya logistik.

“Pelindo memiliki 31 inisiatif strategis yang akan diimplementasikan sejak 2021 hingga 2025. Targetnya harus mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp 5,8 triliun,” lanjut Erick.

Lebih lanjut Erick juga meminta Pelindo terus meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan dan integrasi kawasan industri.

Caranya, melalui kerja sama penyediaan moda transportasi terintegrasi, termasuk dengan BUMN.

Dia pun mendorong Pelindo fokus membangun kemitraan strategis dalam pengembangan pelabuhan, peningkatan konektivitas laut, dan konektivitas ekosistem logistik darat.

Menurut Erick, Pelindo dapat menjalin kerja sama dengan mitra strategis yang telah memiliki reputasi dan pengalaman di dalam jalur perdagangan internasional.

“Ini semakin membuka peluang pasar ekspor Indonesia dan memperbesar market share peti kemas dan mampu bersaing di skala global,” tandasnya.

 


https://pasardana.id/news/2023/1/20/apresiasi-merger-pelindo-erick-thohir-permudah-koordinasi-pengelolaan-pelabuhan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here