Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam (11/1) ditutup menguat; DJIA +0.8%, S&P500 +1.3%, Nasdaq +1.8%, seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap rilisnya data inflasi pada malam ini yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan, sehingga merepresentasikan keberhasilan strategi kenaikan suku bunga The Fed. Selain itu pelaku pasar juga menanti data ekonomi seperti initial jobless claim yang juga akan dirilis malam ini. Yield UST10Y naik di level 3.6% dan USD Index flat di level 103.2.
Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; minyak+3.1% ke level USD 77/bbl, batu bara -7.1% ke level USD 335/ton, nikel -5.0% menjadi USD 25,961/ton, emas +0.1% menjadi USD 1,879/ toz.
Bursa Asia kemarin (11/1) ditutup bervariasi; Kospi +0.3%, Hang Seng +0.5%, Shanghai -0.2%, dan Nikkei +1.0%. EIDO ditutup flat 0.0% di level 21.7. Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup -0.6% ke level 6,585, dengan net sell asing di pasar reguler sebesar IDR 1.1 triliun dan di pasar negosiasi sebesar IDR 171 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ADRO (IDR 60 miliar), MDKA (IDR 31 miliar), dan ICBP (IDR 15 miliar) Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BBCA (IDR 339 miliar), BMRI (IDR 309 miliar), dan BBRI (IDR 281 miliar). Top leading movers adalah TLKM, ICBP, BUMI dan top lagging movers adalah BMRI, BBRI, ASII.
Terjadi penambahan +402 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 1.6% (recovery rate: 97.5%, kasus aktif: 7,805).
Diperdagangan Kamis (12/1) pagi ini, pasar regional dibuka menguat dengan Kospi +0.6% dan Nikkei +0.2%.
“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak menguat,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (12/1).
https://pasardana.id/news/2023/1/12/analis-market-1212023-ihsg-diperkirakan-bergerak-menguat/