Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada hari Senin kemarin ditutup mixed : DJIA -0.34%, S&P500 -0.08%, dan Nasdaq +0.63%. Pergerakan dari bursa AS disebabkan adanya kekhawatiran bahwa inflasi US masih akan tetap tinggi dan berdampak pada kebijakan The Fed yang hawkish. Untuk minggu ini investor tengah memperhatikan beberapa release data, seperti: data harga konsumen AS yang akan diterbitkan pada hari kamis, serta release earnings 4Q untuk bank besar seperti JPMorgan Chase dan Bank of America. Untuk Senin kemarin, data Yield UST 10 tahun tercatat turun (-1.46%) menjadi 3.52% dan USD Index turun (-0.65%) di level 103.20.
Dari pasar komoditas, CPO tercatat menguat +1.60% ke RM 4,117/ton, nikel tercatat melemah -6.05%, emas menguat +0.43%, batu bara melemah (-1.21%). Sementara itu, harga Brent menguat (+1.17%) menjadi USD74.63/bbl.
EIDO ditutup melemah -0.36% ke level 21.90. Pada akhir perdagangan kemarin (09/1), IHSG ditutup menguat +0.06% ke level 6,688.3. Top leading movers emiten BBCA, TLKM, MDKA sementara top lagging movers emiten BYAN, ASII, GOTO. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 149.4 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar IDR 78.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar IDR 228.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 137.1 miliar), BMRI (IDR 68.2 miliar), dan ASII (IDR 40.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM (IDR 101 miliar), BBCA (IDR 90 miliar), dan ADRO (IDR 70.7 miliar).
Terdapat tambahan 266 kasus baru COVID-19 di hari Senin (09/01) dengan positivity rate sebesar 9.11% (total kasus aktif: 8,066). Sebanyak 557 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.5%.
Bursa Asia pagi ini terpantau dibuka mix cenderung menguat: Nikkei +1.18%; Kospi +0.07%; ASX200 -0.24%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak menguat hari ini ditopang dari penguatan di regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (10/1/2023).
https://pasardana.id/news/2023/1/10/analis-market-1012023-ihsg-berpotensi-bergerak-menguat/